Mengenal 5 Model Jam Tangan dari Bentuknya

Selain fungsinya untuk menunjukkan waktu, jam tangan seringkali mencerminkan gaya dan keahlian dari pembuatnya, bahkan bisa juga memadukan unsur teknik, sejarah, dan seni. Satu aspek yang sering luput dari perhatian adalah berbagai macam bentuk yang dimilikinya.

Dari desain bulat klasik hingga pelopor seperti Audemars Piguet Royal Oak dan kreasi avant-garde seperti Cartier Crash, bentuk jam tangan telah mengalami evolusi yang menarik sepanjang waktu. Jadi, mari kita telusuri sejarah di balik berbagai bentuk jam tangan, dan lihat bagaimana bentuk jam tangan berevolusi sesuai dengan selera dan tren yang berbeda di setiap masanya.

1.Jam Tangan Bulat

Bentuk bulat adalah yang paling klasik dan tak lekang waktu untuk jam tangan manapun. Meskipun bukan bentuk casing pertama yang digunakan, bentuk ini menjadi yang paling populer di seluruh industri jam. Jam tangan bulat digunakan dalam semua gaya pembuatan jam, mulai dari jam formal dan olahraga hingga jam lapangan dan selam, dan semua jenis jam yang bisa Anda bayangkan.

Asal mula casing bulat bermula di awal abad ke-20. Saat itulah jam tangan menjadi populer sebagai aksesoris praktis selama Perang Dunia I, ketika para prajurit menggunakan kembali jam saku bundar mereka dan mengikatnya ke pergelangan tangan. Merek-merek seperti Rolex dan Omega menggunakan bentuk bulat dan menjadikannya dasar untuk sebagian besar jam mereka. Oyster Perpetual, Submariner, dan Daytona dari Rolex serta Seamaster dan Speedmaster dari Omega adalah beberapa contohnya.

2.Jam Tangan Persegi Panjang

Pendahulu dari jam tangan persegi panjang adalah Cartier Santos Dumont, pilot watch persegi panjang yang dibuat Louis Cartier pada tahun 1904 khusus untuk penerbang Brazil, Alberto Santos Dumont. Casing persegi panjang dipopulerkan sampai periode Art Deco pada tahun 1920-an dan 1930-an, ketika bentuk geometris diaplikasikan dalam desain.

Periode ini melahirkan banyak jam tangan persegi panjang seperti Rolex Prince, Omega Marine, Jaeger-LeCoultre Reverso, dan banyak model lainnya yang kemudian menjadi jam tangan paling terkenal dalam pembuatan jam modern, berkat keindahan, keanggunan, dan kemewahannya.

3.Jam Tangan Kotak

Identik dari sudut tajam dan garis presisinya, jam tangan kotak menawarkan estetika yang unik dan sulit ditiru dibandingkan bentuk casing lainnya. Bentuk ini sering digunakan oleh pembuat jam untuk menciptakan karya yang tidak biasa. Hanya sedikit produk jam tangan yang benar-benar berbentuk kotak, beberapa pembuat jam seperti Vacheron Constantin dengan ref. 6290, Patek Philippe dengan ref. 3430, dan lainnya bereksperimen dengan casing persegi pada pertengahan 1900-an untuk menciptakan jam tangan formal yang berbeda dari desain bulat tradisional dan menawarkan sesuatu yang berbeda kepada kolektor. Selain itu, merek seperti TAG Heuer menciptakan jam tangan seperti Monaco, yang menawarkan desain persegi untuk jam tangan olahraga. Ini adalah hal yang langka pada tahun 1969 saat diluncurkan.

4.Jam Tangan Tonneau

Bentuk jam tangan tonneau bisa dibilang cukup unik. Bila dilihat lagi, bentuk dari case tonneau mirip dengan sebuah barel. Kata tonneau sendiri berasal dari bahasa Prancis yang artinya barel.

jam tangan tonneau memiliki casing berbentuk barel yang melengkung, lurus di bagian atas dan bawah tetapi membulat di bagian samping. Casing ini menambah sentuhan keunikan dan kecanggihan sambil memberi jam tangan sentuhan unik karena berada di antara bentuk bulat dan persegi panjang. Meskipun bentuk ini tidak pernah benar-benar menjadi trend tersendiri, bentuk ini telah digunakan oleh beberapa merek sebagai ciri khas estetika mereka, yaitu Franck Muller pada tahun 1990-an dan Richard Mille pada tahun 2000-an dan seterusnya.

5.Jam Tangan Segi Delapan

Jam tangan segi delapan menjadi terkenal pada tahun 1970-an berkat model ikonik seperti Audemars Piguet Royal Oak dan Patek Philippe Nautilus. Keduanya dirancang oleh Gérald Genta, jam tangan ikonik ini mempopulerkan casing segi delapan, yang kemudian menjadi salah satu bentuk paling khas dan mudah dikenali di semua pembuatan jam. 

Kesimpulan

Dunia jam tangan sama beragam dan uniknya dengan orang-orang yang gemar mengoleksinya.  Dari jam tangan bulat yang selalu terlihat elegan seperti Rolex Oyster Perpetual sampai dengan desain yang anti-mainstream seperti Audemars Piguet Royal Oak, bentuk jam tangan terus berubah mengikuti selera, tren, dan gaya yang digemari.  Ada yang suka jam tangan bulat klasik, ada yang suka bentuk kotak yang berani, bahkan ada yang suka desain unik seperti Cartier Crash.  Intinya, selalu ada jam tangan yang cocok dengan gaya dan karakter Anda.