fbpx
Home Blog blogpost Bagaimana Harga Jam Tangan Mewah Bekas Saat Ini ?
Bagaimana Harga Jam Tangan Mewah Bekas Saat Ini ?

Bagaimana Harga Jam Tangan Mewah Bekas Saat Ini ?

Harga jam tangan bekas dari merek-merek ternama seperti Rolex, Audemars Piguet, dan Patek Philippe sedang mengalami penurunan drastis. Berdasarkan data Bloomberg x Subdial Index, harga rata-rata jam tangan dari merek-merek ini telah turun 41% sejak puncaknya di pertengahan tahun 2022.

Dilansir dari Bloomberg x subdial watch index :

Harapan agar harga pasar Jam Tangan Mewah Bekas stabil pun pupus. Dalam 30 hari terakhir saja, indeks tersebut turun 1,6%. Penurunan terbanyak dipimpin oleh Audemars Piguet (-2,2%) dan Breitling (-3,1%). Meski semua merek mengalami penurunan sejak pertengahan Mei 2022, Rolex (-1,3%) dan Patek Philippe (-1,1%) masih tergolong yang lebih tahan dibandingkan lainnya.

Selama 26 bulan terakhir, perilaku pedagang di pasar jam tangan mewah bekas berubah drastis. Sebelumnya, mereka nyaris selalu membeli jam tangan dari “tiga besar” (Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet). Sekarang, mereka justru enggan membeli kecuali dengan harga yang sangat rendah. Perubahan ini dipicu oleh melimpahnya stok jam tangan. Akibatnya, para pedagang berusaha menjual stok mereka melalui berbagai cara: toko dan situs web sendiri, jaringan WhatsApp, lelang online, dan konsinyasi dengan mitra seperti Subdial dan Watchfinder. Para pedagang cenderung lebih berhati-hati untuk meminimalisir kerugian. Mereka mengurangi operasional dan hanya membeli dengan cermat untuk menghindari stok yang dibeli dengan harga tinggi.

Perubahan perilaku pedagang ini berdampak besar pada perdagangan antar-pedagang. Dulu, transaksi antar-pedagang inilah yang melambungkan harga hingga pertengahan 2022. Namun, sekarang membeli dengan harga tinggi justru berisiko merugi. Akibatnya, transaksi antar-pedagang hampir berhenti. Selain itu, kondisi ekonomi yang sulit, terutama kenaikan biaya hidup, turut menekan minat beli konsumen. Penjualan jam tangan mewah, baik baru maupun bekas, pun ikut terdampak. Pertanyaannya, apakah harga jam tangan bekas akan terus turun, atau akankah stabil dan mulai naik lagi tahun ini?

Ross Crane, salah satu pendiri Subdial, mengatakan bahwa perusahaannya telah menambah stok hingga 50% dalam 60 hari terakhir. Saat ini, Subdial memiliki hampir 600 jam tangan yang dijual. Sekitar 60% dari jam tangan yang diiklankan berasal dari konsinyasi, sehingga modal yang dikeluarkan Subdial lebih sedikit. Subdial masih membeli jam tangan, terutama melalui tukar tambah dengan pelanggan. Namun, mereka tetap berhati-hati dalam menentukan harga beli.

Meski harga turun, ada sisi positifnya. Pelanggan kini memiliki lebih banyak pilihan dan bisa lebih selektif. Mereka dapat memanfaatkan situasi ini untuk mencari dan membeli jam tangan yang lebih langka, biasanya jam tangan vintage. Sebagai contoh, harga jam tangan Rolex Submariner dan GMT Master model baru dengan bezel keramik sedang turun karena stok yang melimpah. Sebaliknya, permintaan dan harga untuk model lama dengan bezel metal yang lebih langka justru meningkat.

Namun, ada pengecualian. Rolex GMT Master II Pepsi masih diminati di pasar sekunder. Desas-desus tentang kesulitan produksi jam tangan ini akibat tantangan menggabungkan keramik merah dan biru pada bezel membuat stok menipis dan harganya naik.

 

Add comment

Sign up to receive the latest
updates and news

Timemaison.com is the largest marketplace for luxury watches in Indonesia, providing an easy and convenient way to buy and sell your treasured timepieces!

Follow our social media
© 2023 timemasion.com. All rights reserved