3 Jam Tangan Patek Philippe dengan Harga Terjangkau
Jam tangan Patek Philippe identik dengan kemewahan, presisi, dan harga yang fantastis. Reputasi ini memang sesuai dengan apa yang ditawarkan, merek ini melayani kalangan VIP dan memproduksi jam tangan dengan harga fantastis. Namun, di antara koleksi Patek Philippe yang glamor, terselip beberapa model yang menawarkan perpaduan antara keahlian luar biasa Patek Philippe dengan harga lebih terjangkau.
Mari kita telusuri tiga jam tangan yang menawarkan perpaduan nilai dan kecanggihan luar biasa. Bagi para pecinta jam tangan yang ingin memiliki Patek Philippe dengan harga lebih moderat, pilihan ini patut dipertimbangkan.
1.Patek Philippe Golden Ellipse / Gondolo
Gondolo dan Golden Ellipse barangkali merupakan koleksi Patek Philippe yang kurang dikenal namun memiliki hubungan erat. Keduanya menawarkan sejarah yang kaya dan desain yang menarik.
Kedua koleksi ini adalah jam tangan klasik yang mewah dan simpel. Koleksi Gondolo awalnya dikenal sebagai jam saku yang dijual oleh retailer Brazil, Gondolo & Labouriau, kepada klub kolektor jam eksklusif. Pada awal 1990-an, Patek Philippe menghidupkan kembali koleksi Gondolo dalam bentuk jam tangan. Meskipun awalnya sukses, saat ini Gondolo kurang diminati, membuatnya tersedia dengan harga di bawah $10.000 (sekitar Rp 147 juta) untuk model mekanis full size berbahan logam mulia.
Hal serupa terjadi pada Golden Ellipse, jam tangan unisex yang diluncurkan pada 1968. Dengan bentuk oval yang tidak biasa dan variasi estetika yang kaya, jam tangan ini menawarkan nilai intrinsik yang tinggi. Akibat kurangnya perhatian, saat ini Golden Ellipse mekanis bisa didapatkan di bawah $10.000 (sekitar Rp 147 juta).
Tren saat ini menunjukkan peningkatan minat terhadap jam tangan vintage dengan desain unik dan ukuran yang lebih kecil. Koleksi Gondolo dan Golden Ellipse memiliki potensi untuk kembali diminati, sehingga harganya kemungkinan akan meningkat.
2.Patek Philippe Calatrava
Calatrava, jam tangan ikonik Patek Philippe, diluncurkan pada 1932. Patek Philippe Calatrava mungkin tidak lagi menjadi yang terdepan dalam tren. Namun, bagi beberapa kolektor, Calatrava menawarkan daya tarik tersendiri, memadukan warisan prestise dengan harga yang relatif terjangkau di ranah Patek Philippe. Diluncurkan pada tahun 1932, Calatrava awalnya ditargetkan untuk pemilik baru Patek Philippe saat itu. Namun, jam tangan ini dengan cepat melampaui tujuan awalnya dan menjadi representasi estetika elegan dan canggih Patek Philippe.
Meskipun jam tangan klasik pada umumnya kurang diminati akhir-akhir ini, hal tersebut justru berdampak positif pada harga Calatrava. Model berdiameter di atas 36 mm kini dapat diperoleh di bawah $15.000 (sekitar Rp 220 juta) (misalnya ref. 5119J). Jika ingin model berukuran lebih kecil, 33-35 mm seperti ref. 3468, dan harganya dibawah $8,000 (sekitar Rp 118 juta). Harga tersebut terbilang moderat mengingat kualitas dan warisan Patek Philippe, apalagi desain Calatrava yang abadi tetap terlihat relevan hingga saat ini.
3.Patek Philippe Neptune
Patek Philippe Neptune mungkin menjadi jam tangan yang tidak terlalu populer. Ketidakpopulerannya ini memiliki sisi positif dan negatif. Di satu sisi, lonjakan minat kolektor dalam enam bulan terakhir berdampak pada kenaikan harga yang signifikan. Namun di sisi lain, jam ini terjebak oleh bayang-bayang saudaranya yang jauh lebih terkenal, Nautilus.
Diluncurkan pada 1996, Neptune hadir bersama Aquanaut, namun tidak bernasib sama gemilangnya. Neptune menawarkan desain unik dengan casing bundar, bezel engine-turned, dan gelang 7-mata yang tidak biasa.
Meskipun demikian, jam tangan sports dengan integrated bracelet ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan alternatif selain Nautilus yang jauh lebih mahal. Dengan banderol di bawah $20.000 (sekitar Rp 319 juta), Neptune otomatis menjadi Patek Philippe dengan integrated bracelet yang paling terjangkau.
Selain harga yang kompetitif, Neptune memiliki potensi apresiasi yang menarik. Tren saat ini menunjukkan peningkatan minat terhadap jam tangan vintage dengan desain yang khas. Dengan produksinya yang dihentikan pada 2005, Neptune semakin menjadi incaran kolektor.
Kesimpulan
Dalam dunia jam tangan mewah, Patek Philippe memang identik dengan harga premium. Namun, kolektor yang jeli bisa menemukan koleksi-koleksi tersembunyi yang menawarkan nilai intrinsik tinggi dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Gondolo, Golden Ellipse, Calatrava, dan Neptune dari Patek Philippe menunjukkan bahwa ada pilihan yang lebih terjangkau dari produsen jam yang biasanya dikenal dengan harganya yang fantasis. Dengan sedikit riset dan eksplorasi, bukan tidak mungkin kita bisa menemukan “permata tersembunyi” dari Patek Philippe.
